PEMERINTAH AKAN ANGKAT RIBUAN GURU PNS, TERMASUK GURU MADRASAH DAN PAI | CPNS Kutipan
Minggu, 15 Juli 2018
Edit
SUARAPGRI - (Kemenag), Menteri Agama (Menag) Lukman Hakim Saifuddin mengatakan bahwa, pemerintah saat ini tengah mengupayakan untuk mengangkat guru pegawai negeri sipil (PNS).
Upaya ini masih diperhitungkan dan Menag berharap bisa direalisasikan tahun ini.
"Sedang diupayakan ada penambahan sekitar 100 ribu guru PNS secara nasional," jelas Menteri Agama saat berdialog dengan para Guru, Pengawas, dan Dosen Pendidikan Agama Islam di Tangerang, Jumat (13/07).
Menurut Menag Lukman Hakim, pihaknya terus berkoordinasi dengan jajaran Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Kemenpan-rb, dan Bappenas.
Kemenag berupaya mendapatkan kuota pengangkatan PNS tersebut untuk guru madrasah dan guru PAI.
"Kita juga ingin mendapatkan itu, mungkin sekitar 20 ribu untuk guru Kemenag," pungkasnya.
"Saya sudah tekankan, kalau 20 ribu alokasi untuk Kemenag, maka prioritas ada pada guru PAI untuk mendapat alokasinya," imbuhnya.
Sebelumnya, Guru PAI SMKN 47 Jakarta Kamaludin menyampaikan bahwa, pada tahun 2019, banyak guru PAI SMK yang memasuki masa pensiun. Karennya, keberadaan guru PAI sangat dibutuhkan.
"Tahun 2020, informasinya SMK di Jakarta akan ditambah menjadi 105 sekolah. Saat ini baru 63. Guru PAI perlu segera diangkat," harapnya.
(sumber: kemenag.go.id)
Upaya ini masih diperhitungkan dan Menag berharap bisa direalisasikan tahun ini.
"Sedang diupayakan ada penambahan sekitar 100 ribu guru PNS secara nasional," jelas Menteri Agama saat berdialog dengan para Guru, Pengawas, dan Dosen Pendidikan Agama Islam di Tangerang, Jumat (13/07).
Menurut Menag Lukman Hakim, pihaknya terus berkoordinasi dengan jajaran Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Kemenpan-rb, dan Bappenas.
Kemenag berupaya mendapatkan kuota pengangkatan PNS tersebut untuk guru madrasah dan guru PAI.
"Kita juga ingin mendapatkan itu, mungkin sekitar 20 ribu untuk guru Kemenag," pungkasnya.
"Saya sudah tekankan, kalau 20 ribu alokasi untuk Kemenag, maka prioritas ada pada guru PAI untuk mendapat alokasinya," imbuhnya.
Sebelumnya, Guru PAI SMKN 47 Jakarta Kamaludin menyampaikan bahwa, pada tahun 2019, banyak guru PAI SMK yang memasuki masa pensiun. Karennya, keberadaan guru PAI sangat dibutuhkan.
"Tahun 2020, informasinya SMK di Jakarta akan ditambah menjadi 105 sekolah. Saat ini baru 63. Guru PAI perlu segera diangkat," harapnya.
(sumber: kemenag.go.id)