MAU DAFTAR CPNS 2018? YUK, INTIP DULU KISI-KISINYA BERIKUT INI... | CPNS Kutipan
Sabtu, 19 Mei 2018
Edit
Jakarta - Pemerintah akan membuka penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) 2018 setelah pelaksanaan pemilihan kepala daerah (pilkada) berlangsung pada Juni mendatang. Rencananya, jumlah formasi yang ditawarkan akan bertambah serta sejumlah jabatan baru akan dibuka pada tahap seleksi tersebut.
Menanggapi hal tersebut, Badan Kepegawaian Negara (BKN) memberikan beberapa masukan kepada para calon pelamar, agar bisa mengikuti tes dengan lancar dan tidak termakan selentingan kabar-kabar yang tak benar menyangkut proses perekrutan.
Kepala Biro Hubungan Masyarakat (Humas) BKN Mohammad Ridwan mengingatkan, masyarakat agar menyimak segala persyaratan sejak memulai pendaftaran.
"Sebenarnya tidak ada trik baru. Tapi sekadar tips, sejak pendaftaran harus baca semua ketentuan persyaratan yang diminta untuk ikut tes CPNS, jangan sampai salah," ujar dia saat berbincang dengan Liputan6.com di Jakarta, Selasa (24/4/2018).
Dia mencontohkan, pelamar yang mau menjadi CPNS di pemerintah daerah (pemda) harus cermat dalam memilih lokasi penempatan. Oleh sebab itu, diberi keleluasaan untuk mengambil tempat kerja yang tidak harus sesuai dengan domisilinya.
Lebih lanjut lagi Ridwan mengimbau supaya masyarakat tidak mudah termakan isu hoax soal penerimaan CPNS 2018 yang kini marak beredar di dunia maya.
"Lihat informasi resmi yang dikeluarkan Kementerian PANRB (Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi) atau BKN. Itu bisa dicek di akun medsos milik Kementerian PANRB dan BKN," himbaunya.
Terakhir, Ridwan mengajak masyarakat yang hendak ikut tes CPNS 2018 untuk segera menimbang posisi apa yang mau mereka ambil.
"Mulai tentukan dari sekarang pilihan (posisi CPNS), supaya enggak sulit ke depannya," pungkasnya.
Dibuka Lowongan 200 Ribu CPNS 2018, Pelamar Bisa Capai Jutaan Orang
Badan Kepegawaian Negara (BKN) menyebutkan ada sekitar 200 ribu formasi atau kursi dalam lowongan calon pegawai negeri sipil (CPNS) 2018. Dengan ratusan ribu lowongan tersebut diperkirakan jumlah pelamar mencapai 3 juta orang.
Kepala Hubungan Masyarakat (Humas) BKN Mohammad Ridwan mengatakan, profesi PNS masih menjadi idaman masyarakat. Hal tersebut bisa terlihat dari banyaknya pelamar dalam lowongan CPNS pada tahun 2017 lalu.
Dalam catatan BKN, jumlah pelamar dalam seleksi CPNS gelombang II 2017 mencapai 1.295.925 orang. Padahal, pemerintah hanya membuka formasi CPNS sebanyak 17.928 formasi.
Untuk tahun ini jumlah pelamar CPNS diperkirakan bakal lebih besar dibanding tahun lalu, dikarenakan formasi yang disediakan pun lebih banyak. Pada 2018 ini, pemerintah menyiapkan kurang lebih 200 ribu kursi CPNS.
"Pasti lebih banyak jumlah pelamarnya, soalnya perkiraan kasar Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) nanti sampai 200 ribu formasi yang dibuka, lebih banyak dari 2017," ucapnya.
Lebih lanjut lagi Ridwan menyatakan, jika benar formasi yang dibuka untuk 2018 mencapai 200 ribu posisi, ia memperkirakan jumlah pelamar tahun ini bisa sampai 3 juta orang.
"Kalau format BKN sampai 3,5 juta pelamar CPNS. Karena menurut informasi, nanti akan ada tambahan posisi baru, seperti guru, dosen, dan dokter," terangnya.
Posisi Incaran
Ketika ditanya terkait posisi mana yang nantinya akan paling banyak diminati oleh pelamar, dia bilang, belum bisa memberikan gambaran secara pasti.
"Pemerintah masih on going mengusulkan formasi pastinya. Kan disebutinnya (proses seleksi CPNS) baru akan dimulai pasca-pilkada nanti, tapi masih belum tahu kapan," tuturnya.
Soal persentase jumlah pelamar dan formasi yang tersedia pada saat tes CPNS 2017 dibanding tes CPNS 2018 nanti, ia menyebutkan, penerimaan pada tahun ini masih tetap yang lebih banyak.
"Coba aja dihitung, saya rasa dari perhitungannya pasti tahun ini. Soalnya latar (belakang) pendidikan yang bisa ikut untuk proses seleksi juga makin banyak dibuka," bebernya.
(sumber: Liputan6.com)
Menanggapi hal tersebut, Badan Kepegawaian Negara (BKN) memberikan beberapa masukan kepada para calon pelamar, agar bisa mengikuti tes dengan lancar dan tidak termakan selentingan kabar-kabar yang tak benar menyangkut proses perekrutan.
Kepala Biro Hubungan Masyarakat (Humas) BKN Mohammad Ridwan mengingatkan, masyarakat agar menyimak segala persyaratan sejak memulai pendaftaran.
"Sebenarnya tidak ada trik baru. Tapi sekadar tips, sejak pendaftaran harus baca semua ketentuan persyaratan yang diminta untuk ikut tes CPNS, jangan sampai salah," ujar dia saat berbincang dengan Liputan6.com di Jakarta, Selasa (24/4/2018).
Dia mencontohkan, pelamar yang mau menjadi CPNS di pemerintah daerah (pemda) harus cermat dalam memilih lokasi penempatan. Oleh sebab itu, diberi keleluasaan untuk mengambil tempat kerja yang tidak harus sesuai dengan domisilinya.
Lebih lanjut lagi Ridwan mengimbau supaya masyarakat tidak mudah termakan isu hoax soal penerimaan CPNS 2018 yang kini marak beredar di dunia maya.
"Lihat informasi resmi yang dikeluarkan Kementerian PANRB (Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi) atau BKN. Itu bisa dicek di akun medsos milik Kementerian PANRB dan BKN," himbaunya.
Terakhir, Ridwan mengajak masyarakat yang hendak ikut tes CPNS 2018 untuk segera menimbang posisi apa yang mau mereka ambil.
"Mulai tentukan dari sekarang pilihan (posisi CPNS), supaya enggak sulit ke depannya," pungkasnya.
Dibuka Lowongan 200 Ribu CPNS 2018, Pelamar Bisa Capai Jutaan Orang
Badan Kepegawaian Negara (BKN) menyebutkan ada sekitar 200 ribu formasi atau kursi dalam lowongan calon pegawai negeri sipil (CPNS) 2018. Dengan ratusan ribu lowongan tersebut diperkirakan jumlah pelamar mencapai 3 juta orang.
Kepala Hubungan Masyarakat (Humas) BKN Mohammad Ridwan mengatakan, profesi PNS masih menjadi idaman masyarakat. Hal tersebut bisa terlihat dari banyaknya pelamar dalam lowongan CPNS pada tahun 2017 lalu.
Dalam catatan BKN, jumlah pelamar dalam seleksi CPNS gelombang II 2017 mencapai 1.295.925 orang. Padahal, pemerintah hanya membuka formasi CPNS sebanyak 17.928 formasi.
Untuk tahun ini jumlah pelamar CPNS diperkirakan bakal lebih besar dibanding tahun lalu, dikarenakan formasi yang disediakan pun lebih banyak. Pada 2018 ini, pemerintah menyiapkan kurang lebih 200 ribu kursi CPNS.
"Pasti lebih banyak jumlah pelamarnya, soalnya perkiraan kasar Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) nanti sampai 200 ribu formasi yang dibuka, lebih banyak dari 2017," ucapnya.
Lebih lanjut lagi Ridwan menyatakan, jika benar formasi yang dibuka untuk 2018 mencapai 200 ribu posisi, ia memperkirakan jumlah pelamar tahun ini bisa sampai 3 juta orang.
"Kalau format BKN sampai 3,5 juta pelamar CPNS. Karena menurut informasi, nanti akan ada tambahan posisi baru, seperti guru, dosen, dan dokter," terangnya.
Posisi Incaran
Ketika ditanya terkait posisi mana yang nantinya akan paling banyak diminati oleh pelamar, dia bilang, belum bisa memberikan gambaran secara pasti.
"Pemerintah masih on going mengusulkan formasi pastinya. Kan disebutinnya (proses seleksi CPNS) baru akan dimulai pasca-pilkada nanti, tapi masih belum tahu kapan," tuturnya.
Soal persentase jumlah pelamar dan formasi yang tersedia pada saat tes CPNS 2017 dibanding tes CPNS 2018 nanti, ia menyebutkan, penerimaan pada tahun ini masih tetap yang lebih banyak.
"Coba aja dihitung, saya rasa dari perhitungannya pasti tahun ini. Soalnya latar (belakang) pendidikan yang bisa ikut untuk proses seleksi juga makin banyak dibuka," bebernya.
(sumber: Liputan6.com)