KAPAN REKRUTMEN CPNS 2018 DIBUKA? BERIKUT PENJELASAN MENPAN-RB ASMAN ABNUR SELENGKAPNYA... | CPNS Kutipan
Senin, 19 Februari 2018
Edit
SUARAPGRI - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Asman Abnur menyatakan penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun ini tidak akan menunggu pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada).
Menpan Asman Abnur mengungkapkan, saat ini pemerintah tengah mengumpulkan permohonan formasi CPNS dari daerah. Sebab, belum semua daerah menyampaikan permohonan formasi CPNS yang dibutuhkannya.
"Sekarang lagi menyusun permohonan-permohonan daerah, kemudian kita akan sinkronkan dengan beban kerjanya. Jadi tidak begitu langsung kita setujui. Sebagian besar (permohonan) sudah masuk. Ada yang masih belum," katanya di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (12/2/2018).
Menteri Asman mengungkapkan, yang masih menjadi kendala pemerintah daerah (pemda) dalam menyusun permohonan CPNS-nya saat ini adalah kemampuan keuangan yang dimiliki. Karena jangan sampai penambahan PNS justru membebani keuangan daerah.
"Mereka masih menghitung kebutuhan riilnya. Termasuk kemampuan keuangannya. Nah yang agak menghambat kan kemampuan keuangannya," terangnya.
Namun demikian, Menteri Asman memastikan jika pembukaan rekrutmen CPNS tidak akan bergantung dari pelaksanaan Pilkada. Rekrument akan dilaksanakan jika semua persiapannya sudah matang.
"Tidak ada kaitan (dengan Pilkada), tergantung kesiapan kita," tuturnya.
Formasi Ditentukan April
Sebelumnya, Menteri PANRB Asman Abnur mengatakan, pihaknya masih berkoordinasi dengan Kementerian Keuangan (kemenkeu) mengenai berapa anggaran yang bisa dialokasikan untuk perekrutan CNPS 2018.
"Tahun 2018, lagi dihitung kemampuan keuangan kita. Kementerian Keuangan sudah memberi green like ya. Tapi berapa jumlahnya tentu sesuai kebutuhan," kata Asman di Kantor Kemenko Maritim, Jakarta, 15 Januari 2018.
Perihal tahapannya, dia juga menuturkan, Kementerian PANRB akan meminta kepada sejumlah instansi pemerintah untuk mengajukan kebutuhan jabatan.
Nantinya pengajuan ini akan disinkronisasi dengan kebijakan Aparatur Sipil Negara (ASN) sesuai dengan program Kementerian PANRB.
Yang pasti, untuk beberapa jabatan yang bersifat administratif, untuk saat ini belum menjadi kebutuhan. Sementara untuk jabatan-jabatan yang memiliki kompetensi khusus, hal itu yang akan diutamakan.
Dia juga mengaku, posisi paling banyak pada seleksi CPNS di 2018 adalah untuk PNS di daerah, karena pada 2017, rekrutmen mayoritas untuk pemerintah pusat.
"Maret-April. Akan ada pendaftaran, teknis itu, jadi tunggu saja," jelas Menteri Asman.
(sumber: Liputan6.com)
Menpan Asman Abnur mengungkapkan, saat ini pemerintah tengah mengumpulkan permohonan formasi CPNS dari daerah. Sebab, belum semua daerah menyampaikan permohonan formasi CPNS yang dibutuhkannya.
"Sekarang lagi menyusun permohonan-permohonan daerah, kemudian kita akan sinkronkan dengan beban kerjanya. Jadi tidak begitu langsung kita setujui. Sebagian besar (permohonan) sudah masuk. Ada yang masih belum," katanya di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (12/2/2018).
Menteri Asman mengungkapkan, yang masih menjadi kendala pemerintah daerah (pemda) dalam menyusun permohonan CPNS-nya saat ini adalah kemampuan keuangan yang dimiliki. Karena jangan sampai penambahan PNS justru membebani keuangan daerah.
"Mereka masih menghitung kebutuhan riilnya. Termasuk kemampuan keuangannya. Nah yang agak menghambat kan kemampuan keuangannya," terangnya.
Namun demikian, Menteri Asman memastikan jika pembukaan rekrutmen CPNS tidak akan bergantung dari pelaksanaan Pilkada. Rekrument akan dilaksanakan jika semua persiapannya sudah matang.
"Tidak ada kaitan (dengan Pilkada), tergantung kesiapan kita," tuturnya.
Formasi Ditentukan April
Sebelumnya, Menteri PANRB Asman Abnur mengatakan, pihaknya masih berkoordinasi dengan Kementerian Keuangan (kemenkeu) mengenai berapa anggaran yang bisa dialokasikan untuk perekrutan CNPS 2018.
"Tahun 2018, lagi dihitung kemampuan keuangan kita. Kementerian Keuangan sudah memberi green like ya. Tapi berapa jumlahnya tentu sesuai kebutuhan," kata Asman di Kantor Kemenko Maritim, Jakarta, 15 Januari 2018.
Perihal tahapannya, dia juga menuturkan, Kementerian PANRB akan meminta kepada sejumlah instansi pemerintah untuk mengajukan kebutuhan jabatan.
Nantinya pengajuan ini akan disinkronisasi dengan kebijakan Aparatur Sipil Negara (ASN) sesuai dengan program Kementerian PANRB.
Yang pasti, untuk beberapa jabatan yang bersifat administratif, untuk saat ini belum menjadi kebutuhan. Sementara untuk jabatan-jabatan yang memiliki kompetensi khusus, hal itu yang akan diutamakan.
Dia juga mengaku, posisi paling banyak pada seleksi CPNS di 2018 adalah untuk PNS di daerah, karena pada 2017, rekrutmen mayoritas untuk pemerintah pusat.
"Maret-April. Akan ada pendaftaran, teknis itu, jadi tunggu saja," jelas Menteri Asman.
(sumber: Liputan6.com)